Rabu, 29 Desember 2010

Pujian atau tampang

Sebuah panti sosial sedang mengumpulkan dana untuk pembangunan dan perluasan bangunan. Sang pengurus panti berkata kepada hadirin, barangsiapa yang memberi paling banyak boleh memilih 3 pujian. Setelah kaleng diedarkan, sang pengurus melihat ada satu lembar uang senilai 100 ribu rupiah. Sang pengurus pun mengumumkan hasil sumbangan tersebut dan meminta hadirin yang memberi uang 100rb untuk mengacungkan tangan. Dengan malu-malu seorang wanita muda mengacungkan tangan. Sang pengurus pun datang mendekat dan mengucapkan terimakasih kemudian mempersilahkan memilih 3 permintaan. Wanita muda itupun melihat sekelilingnya untuk mencari pemuda tampan sambil berkata ” aku memilih pujian dari dia, dia dan dia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar